Sabtu, 14 November 2009

Membersihkan Hati (6) : KIKIR DAN CINTA HARTA

Allah SWT berfirman :
"Dan siapa saja yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS 59:9)".
"Sekali-kali janganlah orang-orang yang kikir dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka bahwa kekikiran itu berguna bagi mereka (QS 3:180)".
"(Yaitu) orang-orang yang kikir dan yang menyuruh orang lain berbuat kikir" (QS 4:37)

Nabi saw. bersabda :
"Janganlah sekali-kali kalian kikir. Sesungguhnya kekikiran itu telah membinasakan orang-orang sebelum kalian".

Kedermawanan adalah pohon yang tumbuh di surga, maka tidak akan masuk surga kecuali orang yang dermawan. Sedangkan kekikiran adalah pohon di neraka, maka tidak akan masuk neraka kecuali orang yang kikir".
"Ada tiga hal yang membinasakan, yaitu kikir yang diikuti, nafsu yang dituruti, dan rasa bangga seseorang terhadap dirinya sendiri".
Sejelek-jeleknya sifat yang ada pada seseorang adalah kekikiran yang menggelisahkan dan ketakutan yang pengecut".
"Dermawan yang pendosa lebih disukai Allah daripada seorang ahli ibadah yang kikir".
"Tidak akan terkumpul dua hal pad diri seorang Mukmin yaitu kikir dan akhlak yang buruk"


Sumber kekikiran adalah cinta harta dan ini perbuatan tercela. Orang yang tidak memiliki harta tidak terlihat kekikirannya dengan menahan harta (karena dia kekurangan harta), tetapi terlihat dengan cinta harta. Banyak dermawan akan tetapi dia cinta harta, maka dia berderma agar disebut dermawan. Sesungguhnya cinta harta itu melalaikan dari mengingat Allah SWT dan membuat wajah hati berpaling kepada dunia. Hal ini menyebakan kematian terasa berat baginya, padahal dalam kematian itu terdapat pertemuan dengan Allah Ta'ala.


Alah berfirman :
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan hatimu dari mengingat Allah" (QS 63:9)
"Sesungguhnya harta-hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu)" (QS 64:15)
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu" (QS 102 :1)


Nabi saw. bersabda : "Janganlah kalian memiliki (kekayaan) tanah, nanti kalian akan mencintai dunia". Ketika Nabi saw. ditanya "Siapakah umatmu yang paling buruk? Maka beliau menjawab "Orang-orang kaya". Nabi saw. bersabda "Barangsiapa yang memiliki harta duniawi lebih dari yang mencukupinya, sesungguhnya dia telah mengambil kematiannya sendiri tanpa dia menyadarinya".


Seseorang pernah berkata kepada Nabi saw., "Wahai Rasulullah, aku tidak suka kematian". Rasulullah sawa. menjawab "Apakah engkau punya harta ?" Dia menjawab "Ya, saya punya harta". Rasulullah saw bersabda :"Dahulukanlah hartamu (ke dalam surga)! Sesungguhnya hati seseorang itu bersama hartanya. Jika dia mendahulukannya berarti dia senang bertemu dengannya. Jika dia menundanya berarti dia tidak suka meninggalkannya".


Nabi sawa. juga bersabda :
"Jika seseorang hamba meninggal dunia, maka malaikat bertanya, "Apa yang telah dia kerjakan (sebagai bekal akhirat), sedangkan manusia bertanya "Apa yang telah dia tinggalkan".
"Celakalah hamba dirham ! Celakalah hamba dinar!. Celakalah dan binasalah dia. Jika dia tertusuk duri, maka tidak ada yang mengasihaninya".
"Sebaik-baik harta adalah harta yang baik yang dimiliki seorang lelaki yang shaleh"
"Dunia adalah kebun akhirat"
"Jika engkau mengharapkan pertemuan denganku, bercukuplah dengan dunia sekadar bekal perjalanan dan janganlah engkau mengganti dan menanggalkan bajumu hingga engkau menambalnya".
"Ya Allah, jadikanlah bahan makanan keluarga Muhammad secukupnya. Jika lebih dari batas kecukupan maka ia akan binasa".
Barangsiapa yang mengambil harta dunia lebih dari sekadar kecukupannya, maka dia telah mengambil kematiannya dan dia akan binasa, sementara dia tidak menyadarinya".


Berlebihan dalam harta atau cinta harta dapat menyebakan kerugian karena disebabkan hal :
  1. Mendorong perbuatan maksiat karena dia memiliki kesempatan lebih besar dengan hartanya.
  2. Mendorong hati untuk bersenang-senang dengan hal-hal yang mubah dan hal ini akan menjadi kebiasaan buruk yang sulit diobati padahal bersenang-senang akan melalaikan ibadah.
  3. Membuat lalai dari mengingat Allah Azza wa Jalla padahal mengingat Allah adalah dasar dari kebahagiaan akhirat. Karena kelalaian mengingat Allah inilah merupakan bibit dari iri dan dengki yang disebabkan cinta harta.
Sabda Nabi saw :"Cinta dunia merupakan pangkal segala dosa".
Allah SWT berfirman :"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu ...". (QS 102:1-8).


Dari : Jalan Mudah Menggapai Hidayah (40 Prinsip Agama) - Al-Ghazali, Pustaka Hidayah, 2008.



Catatan : Mencari harta merupakan kewajiban setiap manusia untuk menjalani hidup, karena tanpa itu berkehidupan di dunia akan terasa berat. Kehidupan yang berat di dunia juga akan melalaikan ibadah. Selain itu, kekurangan harta juga memutuskan banyak ibadah-ibadah lainnya yang dapat dilakukan dengannya. Akan tetapi, hati manusia senantiasa cenderung untuk mencintai harta dan pakaian (perhiasan) sehingga apabila harta tersebut telah dikuasai, maka dia akan berat untuk mengeluarkannya dengan maksud sadaqah. Dengan perasaan keberatan inilah manusia sering dilalaikan oleh karena hartanya. Inilah yang dimaksud Rasulullah dengan "cukup sekedar bekal perjalanan". Oleh karena itu, menguimpulkan harta yang banyak dianjurkan dengan tujuan memperkaya ibadah. Apabila dengan kelebihan harta tersebut akan mengurangi ibadah bahkan melalaikannya, maka janganlah ragu untuk membersihkannya dengan zakat dan sadaqah sampai hanya tertinggal harta sekedar "bekal perjalanan".


Kadang dalam bersadaqah juga kita sering mendapatkan bisikan dari syetan "jangan-jangan orang ini pura-pura miskin / cacat", "jangan-jangan pengelola panti asuhan ini berbuat curang terhadap anak yatimnya", jangan-jangan ...... Cukupkanlah dengan mengingat bahwa "Allah SWT lebih mengetahui mengenai segala hal", kecuali terdapat bukti yang cukup. Ketahuilah bahwa setiap sadaqah yang diberikan secara ikhlas akan mendapat buahnya di akhirat, karena setiap harta yang dinafkahkan di jalan Allah akan menjadi akar, batang, ranting, daun, dan buah di surga.


Semoga kita selalu diperingatkan oleh Allah SWT agar senantiasa membersihkan harta kita dari pengaruh melalaikan Allah.




Inysa Allah cuplikan selanjutnya membahas "Ambisi dan Cinta Kedudukan".

Lihat pula artikel lain :
  1. Membersihkan Hati (1)
  2. Membersihkan Hati (2) : RAKUS MAKAN 
  3. Membersihkan Hati (3) : KESERAKAHAN BICARA"
  4. Membersihkan Hati (4) : AMARAH 
  5. Membersihkan Hati (5) : DENGKI

Tidak ada komentar:

Beautiful Animals