Mengincar Jabatan Menteri Lewat Mertua Semakin dekat pelantikan duet pucuk Pemerintahan RI, makin tinggi berkas rekam jejak calon menteri menumpuk di meja SBY-Boediono. Tidak semua para peminat posisi menteri tersebut menyampaikan data rekam jejaknya melalui jasa pos.
"Ada yang lewat Ibu mertua dan ada yang lain-lainnya," ungkap SBY dalam pembekalan pada anggota FPD di Cikeas, Bogor, Senin (12/10/2009).
Capres terpilih Pilpres 2009 ini juga mengungkapkan, beberapa hari ini semakin banyak saja CV yang tiba di meja kerjanya. Bahkan bisa jadi CV akan terus berdatangan saat semakin mendekati 20 Oktober esok.
"Yang dulunya malu-malu, juga ikut mengirimkan CV. Ya oleh saya dan Pak Boediono periksa juga, lha wong niatnya baik," sambung SBY.
Lebih lanjut dijelaskannya, rekrutmen calon menteri barulah pemeriksaan berkas rekam jejak. Belum ada satu pun yang dipanggil ke Cikeas untuk diwawancarai soal kesanggupan ikuti kontrak kinerja dan pakta integritas, termasuk calon yang Partai Demokrat usulkan sekalipun.
Setelah tahap wawancara, menurut SBY para calon menteri juga harus ikuti pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa. Bila lolos dari semua tahapan itu sudah dilalui bukan berarti kandidat yang bersangkutan sudah pasti akan bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
"Kalau ada masalah hukum dan yang lain-lain, ya bisa berubah. Maka yang final adalah saat pelantikan kabinet," sambung SBY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar